Pagi tadi saat memulai pelajaran di sekolah saya mendengar lantunan Surah Al An'am ayat 10 oleh salah seorang teman yang berbunyi :
Artinya : Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.
Mendengar terjemahan dari ayat di atas saya teringat dengan salah satu hal yang begitu hangat akhir akhir ini yakninya Skandal Innocence of Moslem. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa film tersebut terlalu melebih - lebihkan dan menambah - nambahkan bahkan terkesan lebay. Contohnya cara makan nabi Muhammad SAW yang terkesan rakus, dan nabi yang dicap penggila wanita. Menurut saya hal - hal yang bersifat provokasi ini hanyalah memberikan dampak buruk pada eksistensi kaum yang membuat film tersebut. Menurut analisa saya, dampak buruk tersebut adalah :
1. Seharusnya tidak ada agama atau kaum yang menjelek - jelekan agama lain. Hal tersebut
hanya akan memperburuk eksistensi mereka.
2. Dunia akan menklaim bahwa Kaum sang pembuat film tersebut adalah kaum provokator
alias kaum yang suka mengadu domba.
3. Dalam tiap ajaran agama diajarkan sikap toleransi antar beragama jadi mereka yang
membuat film ini telah melanggar sendiri kode etik mereka.
Sekarang saya akan menghubungkan fenomena Innocence of Moslem dengan surat Al An'am dimana kita sebagai umat beragama yang taat pada pedoman hidup kita "al qur'an" dan ''hadist'' seharusnya kita tidak menanggapi beredarnya film tersebut dengan anarkis karena hanya akan memperburuk keadaan agama islam yang dicap agama anarkis. kalaupun ingin menanggapi, tanggapilah dengan cara yang damai misalnya membuka mimbar umum dan masih banyak jalan damai yang lainnya. dan toh dalam surat al an'am telah dijelaskan bahwa orang yang mengolok olokan nabi akan mendapatkan azab dari Allah. Jadi kesimpulannya janganlah mempersalahkan film itu lagi karena akhirnya mereka akan menanggung bumerang dari apa yang mereka perbuat.
untuk menonton Trailer Innocence of Moslem klik disini
Artinya : Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.
Mendengar terjemahan dari ayat di atas saya teringat dengan salah satu hal yang begitu hangat akhir akhir ini yakninya Skandal Innocence of Moslem. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa film tersebut terlalu melebih - lebihkan dan menambah - nambahkan bahkan terkesan lebay. Contohnya cara makan nabi Muhammad SAW yang terkesan rakus, dan nabi yang dicap penggila wanita. Menurut saya hal - hal yang bersifat provokasi ini hanyalah memberikan dampak buruk pada eksistensi kaum yang membuat film tersebut. Menurut analisa saya, dampak buruk tersebut adalah :
1. Seharusnya tidak ada agama atau kaum yang menjelek - jelekan agama lain. Hal tersebut
hanya akan memperburuk eksistensi mereka.
2. Dunia akan menklaim bahwa Kaum sang pembuat film tersebut adalah kaum provokator
alias kaum yang suka mengadu domba.
3. Dalam tiap ajaran agama diajarkan sikap toleransi antar beragama jadi mereka yang
membuat film ini telah melanggar sendiri kode etik mereka.
untuk menonton Trailer Innocence of Moslem klik disini
0 comments:
Posting Komentar